Monday, May 13, 2013

CONTOH MENCARI LUAS SEGITIGA DENGAN PROGRAM C++

Disini saya akan membuat contoh C++ yaitu dengan mencari Luas Segitiga .
Pastikan anda sudah menyiapkan aplikasi untuk membuka program C. Disini saya menggunakan aplikasi BORLAND C++ . Nah jika anda sudah siap , silahkan anda ketik kan script di bawah ini yang saya warnai merah di Text Editor borland C++ anda :



#include <iostream.h>
#include <conio.h>

int main()

{
double a,t ,L;

cout << "Masukkan alas :" ;
cin>> a;

cout << "masukan Tinggi :" ;
cin>> t;
      L=0.5*a*t;

cout << "Luas Segitiga :" << L  ;

getch ();

}
 





Jika anda masih bingung silahkan lihat gambar di bawah ini :



jika sudah anda Klik di Menu Debug > Run atau langsung tekan tombol Ctrl+F9 dan hasilnya akan seperti gambar di bawah ini :


Nah sekarang program anda bisa di jalan kan
Tetapi jangan lupa di simpan dulu . .

Type penyimpanan Text editor dalam borland C++ ada 3 :

1. Save Digunakan untuk menyimpan File Program pada jendela yang sedang aktif kedalam disk. Hotkey yang ada bisa gunakan untuk menyimpan dengan menekan tombol Ctrl + KS.
2. Save As Digunakan untuk menyimpan File Program pada jendela yang sedang aktif kedalam disk dengan nama file yang berbeda.
3. Save All Digunakan untuk menyimpan semua File Program pada jendela yang
sedang aktif kedalam disk.

Silahkan anda memilih type penyimpanan sesuka anda :D
Tapi type penimpanan yang paling aku suka adalah yang nomor 3. Save all , Karena semua menncakup file program yang kita buat.

Jika anda masih bingung Silahkan coba aja sendiri mana yang anda suka type penyimpanan nya antara Save , Save As dan Save All . Pasti akan tahu kekurangan dan Kelebihan nya :)


Penjelasan Script :

1. #include <iostream.h>
    #include <conio.h>

Karakter # disebut sebagai preposcessor. Pada setiap kali compiler dijalankan, maka prepocessor membaca source code, mencari baris yang memiliki karakter awal # dan jika menemukan maka akan menjalankan perintah pada baris itu sebelum compiler berjalan.
Baris tersebut bukanlah sebuah pernyataan, itulah sebabnya tidak diakhiri dengan tanda titik koma. Baris tersebut menginstruksikan kepada kompiler untuk menyisipkan file lain (iostream.h) saat program dikompilasi. File-file berakhiran .h disebut file header, yaitu file-file yang berisi berbagai deklarasi seperti fungsi, variabel, dll.
Pada contoh file iostream.h perlu disertakan pada program yang melibatkan obyek cout/cin. Karena file iostream.h berisi deklarasi yang diperlukan oleh berbagai obyek yang berhubungan dengan masukan dan keluaran pada stream.
Sedangkan conio.h  ini merupakan singkatan dari Console Input and Output dan digunakan untuk membuat teks antarmuka pengguna. Contoh perintah : getchar, getch, getche, clrscr()

 2. int main ()
Baris ini mendeklarasikan fungsi utama dari program ini. Fungsi utama akan dieksekusi pertama kali setiap kali program c++ berjalan. Singkatnya, inti dari seluruh program c++ berpusat pada fungsi utama ini.

Baris-baris yang telah dijelaskan sebelumnya dapat kita sebut dengan baris kepala. Selanjutnya, kita akan masuk kepada baris badan yang ditandai dengan tanda kurung kurawal atau { }. Baris badan adalah inti dari program yang akan dieksekusi. Baris badan ini  merupakan penulisan dalam bahasa C maupun  C++ yang menyatakan { sebagai awalan suatu statement (perintah) dan } sebagai penanda akhir dari statement.
Statement merupakan kumpulan interuksi – interuksi yang akan dilakukan ketika program dijalankan. Pada contoh diatas, yang merupakan baris statement adalah 

double a,t ,L;

cout << "Masukkan alas :" ;
cin>> a;

cout << "masukan Tinggi :" ;
cin>> t;
      L=0.5*a*t;

cout << "Luas Segitiga :" << L  ;

getch ();
 


3. double a,t ,L;  
   double a,t ,L; mendeklarasikan variabel. a,t ,L merupakan variabel bertipe double atau bilangan pecahan dengan tipe double 

  

4. cout << ”masukkan alas:”;
cout adalah suatu perintah yang berfungsi untuk memasukkan bagian karakter ”masukkan alas :”  ke dalam standard ouput stream (yang biasa kita kenal tampilan pada layar). Untuk menutup pernyataan, digunakan tanda ;  .

5. cin>> a;
Perintah cin di gunakan untuk input dari user saat program dijalankan, pada penjelasan ini saya contoh kan variabel a yang dituliskan setelah tanda >>

6. L=0.5*a*t;
 L adalah variabel yang mendeklarasikan nilai 0.5 dikalikan nilai variabel a dikalikan nilai variabel t.
Dan tanda * adalah perintah operator aritmatika perkalian . Oiya . . di sini saya menggunakan 0.5 mengapa tidak 1/2 ? karena operator aritmatika ini akan menghitung yang pertama. jika saya memberikan nilai 1/2 maka akan mengasilkan nilai 0 dalam perkalian pertamanya dengan nilai variabel a . maka solusinya bisa digantikan dengan menaruhkan 1/2 di belakang. 
 L=0.5*a*t; bisa diganti dengan L=a*t*1/2;

7. getch();
Untuk beberapa compiler C++ dibutuhkan sebuah file header yang bernama <conio.h>. Selanjutnya kita menempatkan sebuah fungsi bernama getch() sebelum program diakhiri. Maksud dari penggunaan ini adalah agar tampilan ’tertahan’ untuk sementara waktu. Jika tidak, maka proses akan berjalan tanpa kita dapat melihat hasilnya.


Nahh sekian dulu ya , Jika ada Kesalahan penulisan atau kata-kata saya mohon maaf. karena sudah ngantuk nihh hahahaha. Disini saya bukan untuk mengguru i namun saya ingin berbagi. Dan saya juga masih dalam pembelajaran .Semoga artikel ini berguna dan bermanfaat ^^

No comments:

Post a Comment